Sunday, April 16, 2017

Si Kuda Hitam

Pada zaman dahulu, di sebuah hutan, hiduplah seekor kuda liar bernama Galahad. Galahad adalah kuda yang berwarna hitam, bertubuh kecil dan berwajah jelek. Ia dijauhi oleh teman-temannya karena warnanya yang hitam dan kotor. Salah satu kuda yang membencinya bernama Mordred. Mordred dan kelompoknya sangat benci dan jijik ketika melihat Galahad. Mordred adalah kuda yang tinggi serta gagah dan berwarna putih bersinar. Mordred selalu menyombongkan dirinya di depan Galahad. Ketika diejek, Galahad tidak dendam sedikitpun kepada Mordred.
Galahad, Mordred serta kawanannya hidup di sebuah kerajaan kuda yang bernama Horseland. Kerajaan itu dipimpin oleh seekor raja yang bernama Majesty. Kerajaan itu adalah kerajaan kuda paling makmur dan sejahtera. Suatu hari, Sang Raja ingin mengadakan sayembara untuk memilih raja baru, karena Majesty tidak mempunyai anak laki-laki. Sang Raja hanya mempunyai anak perempuan. Anak perempuan tidak boleh menjadi raja, oleh karena itu Sang Raja mengadakan sayembara. Siang hari itu, banyak sekali, kuda yang mendaftar untuk mengikuti sayembara tersebut, termasuk Galahad dan Mordred. Setelah semua mendaftar, mereka disuruh untuk masuk kedalam. Di dalam, sudah ada Sang Raja.
“Selamat datang pemuda-pemuda Horseland!” sambut Sang Raja.
 “Terimakasih telah berani untuk mengikuti sayembara ini.”
 “Pada hari ini kalian akan saya beritahu sayembara apa yang akan kalian ikuti.” ucap Sang Raja.
 Raut wajah  pemuda-pemuda Horseland tampak sangat penasaran.
“Baiklah, akan saya beritahu sayembaranya. Kalian harus berlomba lari sejauh 300 km. Barang siapa yang paling cepat, ia akan menjadi raja. dan medan yang harus kalian tempuh, cukuplah sulit. Kalian harus melewati lemah batu bergelinding, gurun yang sangat panas serta pegunungan yang terjal.” ucap Sang Raja dengan lantang.
Pemuda-pemuda Horseland nampak khawatir. Karena jarak 300 km, bukanlah jarak yang pendek. Apalagi ditambah medannya yang terjal. Hal tersebut juga membuat Galahad khawatir. Ia khawatir, ia tidak dapat menyelesaikan sayembara tersebut.
“Saya akan beri kalian satu minggu untuk berlatih.” ucap Sang Raja.
 Setelah Sang Raja mengumumkan sayembara tersebut, para kuda kembali pulang ke rumah mereka masing-masing.
Keesokan harinya, Galahad mulai berlatih untuk mempersiapkan sayembara. Pertama-tama ia meregangkan semua ototnya agar tidak cidera ketika latihan. Ketika ia hendak mulai berlari, Mordred dan kawanannya datang.
“Hei...kau dasar kuda jelek!” cemooh Mordred untuk Galahad.
“Apakah kau juga mengikuti sayembara tersebut, jika ya, kau pasti tidak akan bisa mengalahkanku. Menyerahlah saja?” ucap kuda sombong itu.
Galahad tidak memperhatikan cemooh Mordred, ia terus berlatih agar ia bisa memenangkan sayembara. Pertama kali latihan, ia merasa sangat lelah karena ia tidak terbiasa untuk berlari terus menerus. Namun seiring dengan berjalannya hari, ia sudah mulai terbiasa berlari terus menerus. Ia tidak lagi cepat merasa lelah. Selama Galahad berlatih Mordred terus mengejeknya. Mordred bukannya berlatih untuk sayembara, ia malah terus-terusan mengejek Galahad. Namun seperti biasa, Galahad tidak memperhatikan ejekan tersebut.
          Sayembara itu pun tiba, pukul 8, akan dimulai sayembara tersebut. Pada pukul 5 pagi, Galahad sudah ada di daerah tersebut. Ia datang lebih awal agar bisa berlari-lari kecil terlebih dahulu.
“Aku harus bisa membuktikan bahwa aku bisa melakukannya.” gumam Galahad dalam hati.
Matahari pun akhirnya menyingsing di ufuk timur. Semua kuda yang ingin mengikuti sayembara itu pun akhirnya berdatangan, termasuk Mordred dan kawanannya. Seperti biasa, Mordred menyombongkan dirinya di depan Galahad.
“Ternyata kau masih bersikukuh untuk mengikuti sayembara ini, bukankah kau tahu kau pasti akan kalah?” ujar Mordred.
“Iya betul sekali Mordred, kau kan hanya kuda kecil yang lemah.” timpal salah satu kawan Mordred.
“Aku akan membuktikan bahwa aku bukanlah kuda kecil,jelek dan lemah” jawab Galahad.
Setelah semua kuda berkumpul di garis start, Raja Majesty datang untuk memulai sayembara.
“Selamat pagi semua.....hari ini saya akan memulai sayembara” sambut Raja Majesty.
“Rute yang akan kalian tempuh adalah, pertama kalian harus melewati lembah batu bergelinding. Kedua kalian harus melewati gurun yang sangat panas. Dan yang terakhir, pegunungan yang terjal” ucap Sang Raja.                                         
“Sayembara ini akan dimulai dalam 5...4...3...2...1.... mulaiiiii....!!!” ucap Sang Raja.
Semua peserta mulai berlari. Mordred memimpin  dan Galahad tertinggal jauh dibelakang. 100 km pertama, Galahad mulai mengejar Mordred. Tidak lama kemudian, mereka mulai memasuki kawasan lembah batu bergelinding. Pada daerah ini Mordred mulai lengah karena ia harus berhati-hati agar tidak terlindas batu yang bergelinding. Pada kesempatan ini Galahad bisa mendahului Mordred untuk sementara. Badannya yang kecil memudahkan Galahad untuk menghindar dari batu yang bergelinding lebih cepat.
          Setelah melewati lembah tersebut mereka harus melewati gurun berpasir yang sangat panas. Galahad mulai terengah-engah, karena cuaca di gurun yang sangat ekstrim. Karena cuaca yang ekstrim terjadilah badai pasir yang besar. Badai itu mengakibatkan banyak kuda yang terpental karena tidak sanggup bertahan dari badai pasir tersebut. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Mordred untuk mendahului Galahad.
          “Selamat tinggal kuda lemah!” ucap Mordred sembari meninggalkan Galahad di belakang.
          Setelah badai pasir berakhir, Galahad mengejar ketinggalannya. Rintangan selanjutnya adalah melewati pegunungan yang terjal dan curam. Jika tidak berhati-hati akan terjatuh. Mordred sudah sangat kelelahan di rintangan ini. Karena ia sudah mengerahkan seluruh tenaganya untuk menerjang badai pasir. Ketika Mordred hampir mencapai puncak, kakinya terkilir dan ia terjatuh dari puncak. Ketika Mordred terjatuh ia tidak dapat bangun dari tanah. Ia tersungkur di tanah dan tidak dapat melakukan apa-apa. Ketika ia mencoba untuk bangun, ia merasa sangat kesakitan.
          “Tolonggggggg.....!” teriak Mordred untuk mencari bantuan.
Berkali-kali ia berteriak minta tolong, namun sayang tidak ada yang mendengar. Hingga tiba-tiba ada sebuah bayangan muncul dari kejauhan. Mordred tidak bisa melihat dengan jelas siapa itu, karena kakinya terasa sangat sakit. Ternyata itu adalah Galahad. Galahad menghampiri Mordred yang kesakitan.
          “Ada apa denganmu Mordred?” tanya Galahad.
          “Kakiku terkilir dan aku tidak bisa bangun” jawab Mordred.
Terlihat kaki Mordred yang terkilir berwarna biru gelap. Galahad secara sigap mengambil ramuan dari daun untuk mengurangi rasa sakit di kaki Mordred.
          “Kenapa kau masih ingin untuk membantuku? padahal aku telah mencaci makimu” tanya Mordred dengan raut wajah kesakitan.
          “Karena kau adalah temanku, bukankah teman harus saling membantu?” jawab Galahad seraya tersenyum.
          “Tapi kan, peraturannya tidak boleh membantu sesama kuda” ujar Mordred.
          “Aku pernah mendengar sebuah pepatah, orang yang melanggar peraturan adalah sampah, tetapi orang yang meninggalkan temannya, lebih rendah dari sampah” ucap Galahad.
Setelah Galahad berhasil mengobati luka Mordred, tiba-tiba tanah bergemuruh. Ternyata mereka tengah berdiri di lereng sebuah gunung berapi. Gunung berapi itu hendak untuk meletus. Rute yang seharusnya mereka tempuh adalah melewati puncak gunung tersebut. Namun rute tersebut terlalu berbahaya, karena gunung tersebut hampir meletus. Mereka harus memutari gunung tersebut, untuk mencapai garis finish, akan tetapi rute itu menghabiskan lebih banyak waktu. Kalo mereka melewati rute tersebut, ada kemungkinan mereka terkena lava yang berasal dari gunung berapi tersebut. Oleh karena itu mereka akhirnya mengambil rute melewati puncak gunung.
“Mari kita akhiri sayembara ini bersama!” ucap Galahad.
“Tetapi, aku tidak bisa berjalan, apalagi berlari” ucap Mordred.
“Aku akan mengangkatmu, dan kita akan mengakhiri ini bersama” ujar Galahad kepada Mordred.
“Tapi......” bisik Mordred.
Galahad mengangkat tubuh Mordred yang telah lemah lunglai. Mereka bersama-sama  berjalan menuju puncak gunung. Suara gemuruh yang berasal dari dalam tanah menjadi lebih besar.  Tanah-tanah bergetar, suhu di daerah tersebut, meningkat drastis. Serasa dipanggang di atas tungku perapian. Puncak gunung tersebut 300 m lagi. Galahad berjuang sebisa mungkin untuk sampai ke puncak gunung tersebut. Kaki-kaki Galahad sudah mulai melemah. Wajah Galahad berkeringat karena kepanasan. Galahad mendaki gunung tersebut secara hati-hati, karena gunung tersebut sangatlah curam.
Setelah berjuang sekeras mungkin, pada akhirnya mereka sampai di puncak gunung. Galahad dapat melihat hutan tempat ia tinggal. Di pintu masuk hutan tersebut, sudah banyak orang termasuk Raja Majesty menunggu siapa yang  akan memenangkan sayembara. Namun tiba-tiba penglihatan Galahad memudar. Tubuhnya serasa tertimpa sebuah meteor yang sangat besar. Ia tak kuasa menahan tubuh Mordred. Galahad tiba-tiba jatuh tergeletak di puncak gunung tersebut. Untungnya gunung tersebut tiba-tiba tidak jadi meledak. Suara gemuruh sudah tak lagi terdengar. Suhu tiba-tiba menjadi normal kembali. Mordred dan Galahad tergeletak di puncak gunug tersebut. Mereka berdua tidak dapat bangun karena terlalu lelah.
Di sisi lain, Sang Raja sudah mulai khawatir. Sang Raja berfikir seharusnya para peserta sayembara sudah datang. Akhirnya, karena khawatir akan keadaan para peserta sayembara, Sang Raja memerintahkan para prajurit nya untuk mencari para peserta.
“Prajurit carilah para peserta sayembara yang hilang!” perintah Sang Raja.
“Siap!!!” jawab para prajurit kerajaan.
Para prajurit langsung bergerak untuk mencari peserta sayembara yang hilang. Setelah semua peserta sayembara ditemukan, tinggal Mordred dan Galahad yang belum ditemukan. Tidak ada yang tahu di mana keberadaan mereka. Hingga pada akhirnya salah satu diantara mereka mencoba mencari di sekitar gunung. Ia melihat sesuatu di puncak gunung.
“Lihat!!! ada sesuatu di puncak gunung” teriak salah satu prajurit.  
Semua prajurit segera menuju ke puncak gunung tersebut. Mereka menemukan Galahad dan Mordred sudah tergeletak di sana. Mereka sudah tak berdaya. Tanpa pikir panjang, para prajurit langsung membawa Mordred dan Galahad untuk dibawa kembali ke hutan. Sesampainya mereka di hutan, mereka langsung dibawa menuju rumah seorang tabib untuk disembuhkan. Ternyata, mereka terkena demam. Sang tabib menyuruh mereka untuk istirahat di rumahnya terlebih dahulu.   
          Pada malam itu Sang Raja cemas. Ia cemas karena tidak ada yang memenangkan sayembara yang telah ia buat. Bahkan ia membuat banyak rakyatnya yang terluka akibat sayembara yang ia buat. Ternyata, hal ini dimanfaatkan oleh Raja Serigala untuk menyerang. Ternyata selama ini Raja Serigala mengutus salah satu prajuritnya untuk mengawasi para kuda. Setelah prajurit serigala mengetahui keadaan raja kuda, ia langsung melapor pada Raja Serigala.
          “Tuanku, saat ini raja kuda sedang gundah, mungkin saat-saat seperti inilah kita sebaiknya menyerang” lapor salah seorang prajurit serigala.
          “Baiklah, siapkan seluruh  pasukan! Kita akan menyerang malam ini” perintah Raja Serigala.
Pada saat itu juga, seluruh pasukan serigala bersiap. Mereka berlarian menuju ke daerah para kuda. Salah satu kuda melihat kawanan tersebut.
          “Lariiiiiiii!!!!!!” teriak kuda tersebut.
Seluruh kuda langsung bergegas masuk menuju rumahnya. Mereka semua ketakutan.
          “Majesty, keluarlah!!!!!!” teriak Sang Raja Serigala.
Sang Raja kaget akan kedatangan Raja Serigala. Ia tertatih-tatih keluar dari kediamannya untuk menemui Raja Serigala.
“Berikan seluruh hartamu! atau kau akan ku makan” ancam Sang Raja Serigala.
Pada saat itu juga, Raja Majesty berjalan untuk mengambil hartanya. Ia tidak ingin membahayakan warganya. Lebih baik ia memberikan seluruh hartanya dibanding melihat warganya menjadi santapan para serigala. Namun tiba-tiba, seseorang keluar dari suatu gubuk. Ternyata itu adalah Galahad.
“Jangan berikan hartamu rajaku! Tidak sepatutnya kau memberikannya” ucap Galahad kepada Raja Majesty.
Raja Majesty terkejut akan kedatangan Galahad.
“Kita seharusnya melawan serigala itu rajaku” Galahad mencoba untuk menyemangati Raja Majesty untuk melawan para serigala.
“Siapa kuda kecil yang berani melawanku?” tanya Raja Serigala.
Tanpa berbasa-basi, Raja Serigala langsung menyerang Galahad. Galahad secara spontan menendang Raja Serigala. Raja Serigala terpental sejauh 2 m. Ia merasa kesakitan akibat tendangan Galahad. Ia langsung memerintahkan seluruh pasukannya untuk menyerang Galahad. Tiba-tiba Mordred keluar dari gubug tabib dan untuk membantu Galahad. Mereka berjuang bersamaan. Tak lama kemudian, seluruh pemuda-pemudi  Horseland keluar dan membantu Galahad dan Mordred untuk melawan pasukan serigala. Mereka semua berjuang untuk mengusir para serigala. Lama-kelamaan para serigala terdesak dan melarikan diri.
“Terima kasihlah kepada Galahad karena telah menyelamatkan kita, dari para serigala” ucap Raja Majesty.
Semua warga bersorak untuk Galahad.
“Mulai sekarang, Galahad adalah raja kalian” ucap raja Majesty.
“Tetapi, aku akan perlu penasihat, aku akan mengangkat Mordred untuk menjadi penasihatku, karena ia adalah temanku yang paling setia” ucap Galahad.

Seluruh warga bersorak untuk Galahad dan Mordred. Kini, Mordred dan Galahad menjadi teman yang baik. Galahad dinikahkan oleh putri Raja Majesty, yang bernama Magdalena. Galahad menjadi raja yang arif dan bijaksana. Ia juga sangat mencintai rakyatnya. Dan sejak saat itu, Horseland menjadi aman dan damai.  

Tuesday, December 13, 2016

IRON NINJA (Novel Version)




Pada tahun 2030, di Jepang terdapat banyak penjahat berkeliaran. Mereka dipimpin oleh Kingukira. Kingukira adalah pembunuh yang kejam dan amat jahat serta bengis, sebab itu ia diberi julukan “Raja Pembunuh”. Sebenarnya Kingukira hanya orang biasa. Tetapi, ia ingin membalas dendam pada seseorang yang telah membunuh ayahnya dan ibunya. Kingukira sebenarnya bernama Azura. Karna keinginannya untuk membunuh orang yang telah membunuh orang tuanya, Kingukira bergabung dengan liga bernama “League of Murderer”. Setelah ia bergabung dengan liga itu, ia menjadi orang yang sangat jahat dan kejam serta bengis, ia juga tidak akan memberi ampun pada orang yang telah ia kalahkan. Setelah ia menjadi orang yang jahat, ia membunuh pemimpin “League of Murderer”. Setelah Kingukira membunuh pemimpinnya, ia diangkat menjadi pemimpin liga itu. Setelah liga itu dipimpin oleh Kingukira, kejahatan menjadi lebih merajalela. Tapi itu tidak bertahan lama. Karena ada ninja misterius yang melawan penjahat itu. Tetapi saat Kingukira ingin membunuh laki-laki itu, laki-laki itu menghilang.

18 tahun kemudian, hidup seorang pemuda bernama Hirasaki Ken. Ia berumur 18 tahun. Ia adalah seorang siswa SMA kelas 3 di SMA ternama di Kota Tokyo. Di sekolahnya, Ken adalah siswa teladan dan juga terpintar, selain itu ia juga berwajah tampan. Rambutnya berwarna coklat kehitaman, tubuhnya kurus namun terlihat kuat, matanya tajam bagaikan pedang. Sehingga tak heran jika ia disukai oleh banyak siswi di sekolahnya. Ia juga seringkali mendapat kado walaupun ia tidak sedang berulang tahun. Kado-kado tersebut berasal dari siswi-siswi di sekolahnya. Namun, ia hanya hidup sehari-hari dengan ibunya. Ayahnya menghilang saat Ken lahir.
Pada tahun 2049 ini, penjahat masih banyak sekali, dan mereka masih   berkeliaran diluar sana. Selain itu Kingukira masih hidup. Tetapi tidak ada yang tahu keberadaan Kingukira.

Suatu hari Ken pulang malam, karena harus bekerja kelompok. Tiba-tiba ada sekelompok orang yang mendatangi sebuah bank. Karena merasa tindakan itu mencurigakan, Ken mendatangi salah satu dari mereka. Ternyata itu adalah sekelompok pencuri yang ingin mencuri bank. Ken langsung memukul salah satu dari pencuri tersebut,
“Pergi kalian semua !!!” ucap Ken selagi memukul salah satu dari pencuri tersebut.
Namun, karena Ken hanya sendiri sedangkan pencuri itu berkelompok, Ken akhirnya dipukuli oleh para pencuri itu. Namun, tiba-tiba munculah seseorang berpakaiannya ninja. Anehnya kostum ninja itu terbuat dari besi berwarna merah dan hitam dengan 2 katana dan 4 pistol serta senjata-senjata tersembunyi layaknya seorang ninja. Ninja itu memukuli satu per satu pencuri yang ada. Setelah memukuli para pencuri, ninja itu membawa Ken yang telah babak belur menuju ke sebuah motor.
Ken bertanya, “Siapa kau?”.
 Namun, ninja itu hanya terdiam selagi mengobati luka Ken. Setelah mengobati luka Ken, ninja itu naik keatas motornya kemudian pergi meninggalkan Ken. Ken pun langsung berjalan menuju kerumahnya. Sesampai nya Ken di rumah ia langsung pergi menuju kamar nya dan tertidur karena sangat lelah. Setelah tertidur pulas, Ken bermimpi. Di dalam mimpi tersebut, Ken bertemu dengan seseorang. Orang itu berbadan kurus namun kekar, rambutnya berwarna coklat kehitaman persis seperti rambut Ken, matanya juga sangat tajam, lebih tajam dibandingkan Ken, di dagunya juga terdapat bekas cukuran . Wajah orang itu tak asing dimata Ken.
 Karena penasaran, Ken bertanya pada orang itu, “Si...siapa kau?”
dengan terbata-bata dan rasa ingin tahu yang besar Ken bertanya.
Orang itu berkata, “Aku adalah ayahmu Ken”.
“Ayah” dengan rasa senang bercampur dengan kaget, Ken mengucapkannya.
Namun, seketika terdapat sebuah lubang besar berwarna hitam dibelakang Ayah Ken. Lubang itu menyedot Ayah Ken.
 “Ayahhhhhh” Ken hanya sempat berteriak. Seketika itu juga, Ken terbangun dari tidurnya.

Ternyata hari sudah pagi. Ken langsung bangkit dari ranjangnya dan bergegas untuk mandi dan sarapan karena ia harus bersekolah. Setelah mandi ia pergi ke meja makan untuk memakan makanan masakan ibunya. Ketika makan,  Ken masih teringat mimpi yang barusan ia alami. Ibunya Ken bernama Ayane Minami. Ibu Ken berambut panjang dan berwarna hitam kecoklatan, berpostur sedang, serta memiliki pandangan yang tajam. Ibu Ken adalah orang yang  tegas terhadap Ken, tetapi ia akan sangat lembut kepada Ken ketika Ken terluka.
“Kenapa wajahmu babak belur nak?” Ibu Ken bertanya dengan raut wajah khawatir.  
“Tidak apa-apa bu” jawab Ken.
Ken berusaha untuk tidak memberi tahu apa yang terjadi semalam. Karena, ia takut ibunya akan khawatir. Namun, karena ibunya selalu bertanya, maka Ken akhirnya terpaksa untuk memberi tahu apa yang terjadi semalam. Ken berkata, “Semalam aku berusaha untuk menghentikan sebuah pencurian, tapi aku dipukuli oleh mereka. Namun, tanpa diduga datanglah seseorang berpakaian seperti ninja namun terbuat dari besi menolongku dan menghentikan pencurian tersebut”. Ibunya tersentak kaget mendengar yang dialami oleh Ken.
“Ada apa bu?” Ken bertanya.
 “Tidak apa-apa” jawab ibu.
Setelah itu Ken langsung bergegas untuk berangkat kesekolahnya. Sesampainya di sekolah, Ken seperti biasa disapa oleh siswi-siswi disekolahnya.
“Hai Ken” sapa seorang siswi bernama Akane.
Akane Kyoya atau akrab disebut Akane, adalah seorang siswi yang berbakat bermain kendo dan juga siswi yang pintar. Sehingga banyak teman-teman Ken yang menyukai Akane. Akane juga sahabat dan teman terdekat Ken. Ketika Ken menemui masalah Akane akan selalu membantunya. Begitu juga sebaliknya jika Akane menemui masalah Ken akan setia membantu. Setelah menyapa kembali Akane, Ken masuk kedalam kelasnya dan mengikuti pelajaran. Sebelum pelajaran dimulai, Akane bertanya kepada Ken. “Kenapa wajahmu babak belur seperti itu Ken?” tanya Akane dengan khawatir.
“Tidak apa-apa” jawab Ken.
Tak terasa ternyata waktu telah menunjukkan pukul 5 sore, matahari hampir tenggelam di ufuk barat, saatnya Ken untuk pulang sekolah. Ketika dalam perjalanan menuju ke rumahnya, Ken melihat seorang nenek-nenek mengejar seorang pencuri yang mengambil tas nenek-nenek itu. Ken langsung mengejar pencuri tersebut. Pencuri itu berlari dengan sangat cepat bagaikan cheetah yang sedang mengejar mangsanya. Namun pada akhirnya Ken dapat mengejarnya.
“Berikan kembali tas ini !!!” ucap Ken seraya memukul pencuri tersebut.
Pencuri itu langsung pingsan dan terkapar karena pukulan dari Ken. Akane berlari menuju Ken.
“Apa yang kau lakukan disini?” tanya Ken.
Akane menjawab “Aku sedang mengejar pencuri itu”.
Saat itu juga Ken melihat ninja berbaju besi di atas atap.
“Hei...siapa kau?” Ken bertanya pada ninja tersebut.
Ninja itu langsung melarikan diri. Ken langsung mengejar  ninja itu.
“Ayo kita kejar ninja itu!” ucap Ken kepada Akane.
 “Tunggu aku!” jawab Akane.
Ninja itu berlari di atas atap dengan sangat cepat, melebihi kecepatan pencuri.
Hingga akhirnya ninja itu berhenti di suatu tempat di sebuah hutan. Ninja itu tidak lagi mengetahui keberadaan Akane dan Ken. Tak nampak apapun di dalam hutan itu. Hanya terdapat sebuah air terjun yang sangat besar. Dan tanpa diduga air terjun tersebut berhenti dan terbukalah sebuah pintu yang amat besar. Ken dan Akane merasa kaget, ternyata dibalik  air terjun yang besar itu terdapat sebuah pintu yang amat besar. Ninja itu masuk kedalam pintu yang amat besar tersebut. Ternyata selama ini ninja itu bersembunyi di sebuah tempat dibelakang air terjun yang sangat besar. Ken dan Akane masuk dengan mengendap endap melalui pintu besar tersebut. Mungkin ninja itu lupa untuk menutup pintu raksasa tersebut, sehingga Ken dan Akane dapat masuk. Ninja itu membuka baju besi yang ia kenakan. Ternyata orang itu adalah orang yang ada di mimpi Ken. Ken sangat tercengang melihat orang itu. Ken langsung keluar dari tempat persembunyiannya dan bertanya pada orang itu.
“Siapa kau?” tanya Ken dengan rasa masih tercengang dan kaget.
“Ternyata kau telah menemukanku Ken” jawab ninja itu dengan wajah tersenyum.
 “Si...siapa kau dan bagaimana kau mengetahui namaku?” sekali lagi Ken bertanya pada ninja tersebut dengan rasa penasaran.
“Aku adalah ayahmu Ken, namaku adalah Hirasaki Kenshi” jawab ninja tersebut.
“A.a..ayah” ucap Ken dengan kaget.
 Segera setelah itu, Ken langsung memeluk ayahnya dan menitihkan air mata senang karena telah bertemu ayahnya yang telah lama menghilang.
“Kemana saja ayah selama ini?” ujar Ken seraya mengusap air matanya.
 “Baiklah nak, ayah akan menceritakan sesuatu kepadamu” jawab Ayah Ken dengan tersenyum haru.
“Dahulu, ayah adalah seorang ilmuwan yang sangat terkenal. Karena ayah telah menciptakan banyak hal yang membantu pekerjaan manusia. Namun, ayah merasa sedih ketika melihat banyak tindakan kejahatan terjadi. Seringkali tindakan kejahatan terjadi pada malam hari, oleh karena itu, ayah menciptakan sebuah teknologi yang dapat membasmi kejahatan pada malam hari, yaitu, armor ninja yang terbuat dari besi. Ayah bekerja dengan armor ninja pada malam hari namun ayah bekerja untuk keadilan. Ayah juga mendapat bantuan dari seorang ilmuwan yang terkenal, bernama Profesor Kyoka Hiroshi. Dan sekarang kau harus menggantikan ayah untuk membasmi kejahatan” ujar Ayah Ken.
“Lalu kenapa ayah menghilang?” tanya Ken dengan penuh rasa ingin tahu yang tinggi.
“Ayah menghilang karena untuk melindungimu dan juga ibumu dari Kingukira. Kingukira akan mengejar ayah, oleh karena itu ayah tidak ingin melibatkan keluarga ayah” ujar Ayah Ken.
“Baiklah ayah, aku akan melawan kejahatan” ucap Ken dengan penuh semangat.
“Lalu siapa perempuan cantik di sebelahmu itu?” tanya Ayah Ken.
“Dia adalah sahabatku yah, kenalkan Akane, ini ayahku” ucap Ken kepada ayahnya dan Akane.
“Bukankah, kau adalah anak dari Profesor Kyoka Hiroshi?” tanya  Ayah Ken kepada Akane.
“Ya, ayahku adalah Profesor Hiroshi, berarti, selama ini ayahku bekerja denganmu profesor? Dan sekarang dimana ayahku?” tanya Akane dengan wajah khawatir dan penuh dengan rasa yang ingin tahu yang sangat tinggi.
“Ya, selama ini ayahmu bekerja denganku untuk membuat armor ini, namun, beliau meninggal karena dibunuh oleh Kingukira dan aku tidak bisa menyelamatkan dia” jawab Ayah Ken dengan raut muka sangat sedih dan menyesal. Akane langsung menangis mendengar kabar tersebut karena selama ini ia tidak tahu kemana ayahnya pergi. Ken langsung menenangkan Akane agar tidak menangis. “Namun, ayahmu memberikan sesuatu kepadamu. Yaitu sebuah armor ninja yang di rancang khusus untukmu” ucap Ayah Ken dengan perasaan turut sedih.
Setelah Akane tidak menangis, ia berkata, “Baiklah, aku akan ikut untuk melawan Kingukira”.
“Mulai esok hari, kalian akan berlatih untuk menjadi ninja yang sebenarnya untuk melawan Kingukira” ucap Ayah Ken dengan penuh semangat yang menggelora.
 “Kalian boleh untuk tinggal disini” ucap Ayah Ken.
“Ayah, aku akan membawa ibu untuk ke sini oleh karena itu aku akan pulang kerumah terlebih dahulu kemudian aku akan kembali kesini bersama ibu dan aku juga akan mengantar pulang Akane. Tapi, bolehkah aku meminjam kendaraan milikmu?” tanya Ken.
 “Tentu saja boleh” jawab Ayah Ken.
Setelah mengantar pulang Akane, Ken pulang kerumahnya. Ketika sampai kerumahnya, Ken memanggil-manggil ibunya, tetapi ibunya tidak ada. Ken sangatlah khawatir, setelah Ken berkeliling dirumahnya, ia pergi ke halaman belakang rumahnya. Ternyata di halaman tersebut sudah terdapat Kingukira dan para pasukan ninjanya. Ibunya Ken telah ditangkap oleh Kingukira. Kingukira langsung melempar bom gas tidur kepada Ken. Ken tertidur dan tidak sadar apa-apa.
Keesokan paginya, ketika matahari sedang menyingsing dari ufuk timur, Ken terbangun  dari tidurnya. Ia langsung bangkit dari tidurnya kemudian pergi ke gua ayahnya. Sesampainya ia di gua tersebut, Ken menceritakan semua apa yang ia alami semalam, ternyata di dalam gua tersebut telah hadir Akane. Ayah Ken sangatlah terkejut dan sangat marah.
 “Baiklah kita mulai saja latihan hari ini” ucap Ayah Ken.
Hari ini Ken dan Akane berlatih untuk menggunakan katana (pedang lengkung Jepang). Ken berkata, “Ayah aku tidak akan mau menggunakan katana, karena aku dapat membunuh siapa saja dengan katana”. “Tidak usah khawatir nak, katana yang ayah buat bermata terbalik, sehingga katana ini tidak dapat melukai siapapun” ucap Ayah Ken.Setelah diberi tahu bahwa pedang  itu bermata terbalik, Ken sangat bersemangat untuk berlatih. Pertama-tama mereka harus dapat menebas beberapa boneka besar yang terbuat dari kayu. Ken sangatlah mahir menggunakan katana karena ia telah banyak belajar kendo dari Akane. Esok harinya, mereka berlatih untuk menembak dengan pistol revolver dan juga pistol jenis desert eagle. Ken kembali khawatir karena tidak ingin membunuh siapapun. Namun, ayahnya berkata, “Tidak apa-apa nak peluru ini terbuat dari karet sehingga tidak akan membunuh orang”. Pada awalnya, Ken dan Akane mengalami kesulitan dalam kecepatan dan ketepatan menembak dan mengisi peluru, namun pada akhirnya mereka dapat melakukan itu dengan lancar. Pada hari ke-3, mereka berlatih untuk menggunakan alat-alat ninja : kusari-gama,shuriken,panah,dan nunchaku. Alat-alat tersebut digunakan hanya untuk melumpuhkan lawan sehingga tidak membunuh orang. Ken sangatlah lancar dalam menembakan anak panah dan juga melempar shuriken. Namun, Akane tidak lancar  menggunakan alat-alat tersebut, ia sangatlah lancar jika menggunakan kusari-gama dan juga nunchaku. Secara keseluruhan mereka sudah lancar untuk menggunakannya hanya perlu disempurnakan. Pada hari ke-4 mereka berlatih kecepatan dan kelincahan melewati rintangan yang ada. Pertama kali mencoba, Ken kurang cepat dan lincah, karena Ken tidak pandai dalam pelajaran olahraga dalam sekolahnya. Namun, Akane sangatlah lancar karena ia adalah seorang atlet olahraga.
Mereka melakukan latihan tersebut hingga tak terasa mereka telah berlatih selama 1 bulan. Saatnya untuk mencoba armor ninja yang telah dirancang. Tetapi mereka tidak tahu keberadaan Kingukira. Akan tetapi, seperti biasa Profesor Kenshi pasti mempunyai rencana, yaitu menunggu penjahat keluar, lalu menanyakan dimana keberadaan Kingukira. Pada suatu malam, sekelompok penjahat hendak beraksi. Mereka hendak untuk membegal sebuah mobil. Ken dan Akane mengendap–endap diatas atap agar tidak ketahuan. Mereka menunggu saat yang tepat untuk menyerang. Tak lama kemudian, Ken langsung melompat dari atap dan menyerang sekelompok penjahat itu. Ken menghunus kedua katananya yang bermata terbalik kemudian mulai menyerang. Akane juga turut membantu. Terdapat seorang penjahat yang hendak memukul Ken dengan tongkat bisbol, namun Ken dapat menangkisnya dengan katana ditangan kanannya dan menyerang penjahat itu dengan katana ditangan kirinya. Setelah sekelompok penjahat itu kesakitan, mereka hendak melarikan diri. Akan tetapi Ken menarik kerah baju salah satu penjahat hingga penjahat itu terjatuh ke tanah. Setelah terjatuh, Ken dan Akane menanyakan keberadaan Kingukira kepada penjahat tersebut.
“Di mana keberadaan Kingukira?” tanya Ken dengan penuh amarah.
 “Tidak, aku tidak akan memberitahumu tentang keberadaan Kingukira” jawab penjahat tersebut dengan berlagak sok jagoan. Ken tetap menanyakan keberadaan Kingukira kepada penjahat tersebut berkali-kali. “Ba....baiklah, Kingukira bersembunyi di sebuah gudang tua dekat pegunungan yang angker dan juga jauh dari kota” ucap penjahat itu dengan ketakutan dan wajah yang sudah babak belur. Setelah mereka mengetahui keberadaan Kingukira mereka menyerahkan semua penjahat itu kepada polisi setempat untuk diadili. Keesokan harinya, mereka mengatur strategi untuk menyerang markas Kingukira. Strategi itu adalah, Ken menyerang Kingukira sedangkan Akane menyelamatkan Ibu Ken. Selagi menunggu pada malam hari, Ken dan Akane berlatih untuk mempersiapkan pertarungan melawan Kingukira. Tak terasa matahari telah terbenam di ufuk barat langit mulai gelap, mereka bersiap-siap untuk menyerang markas Kingukira. Mereka memakai armor mereka masing-masing. Tiba- tiba Profesor Kenshi memberikan katana khusus kepada Ken. Katana tersebut hanya berbentuk sebuah tongkat yang terbuat dari besi dengan panjang sekitar 20 cm. Profesor Kenshi memberikan 2 buah tongkat. Tongkat itu akan berubah menjadi katana apabila Ken mengucapkan kata “Henshin”.
Ken mencobanya, “Henshin” ucap Ken.
 Ternyata memang benar, tongkat tersebut berubah menjadi katana. Katana itu terbuat dari besi adamantium. Besi adamantium adalah besi terkuat di dunia. Besi itu tidak dapat patah meskipun diserang berkali-kali dengan pedang yang lebih besar.  Serta jika katana itu dibakar berjam-jam dengan suhu beribu-ribu celcius, katana itu tidak akan sedikitpun meleleh. Salah satu katana terukir gambar naga dan terdapat tulisan kasai. Dan satunya lagi terukir gambar harimau dan terdapat tulisan mizu. Katana itu Tongkat tersebut juga dapat memanjang menjadi sekitar 188 cm dengan cara menyatukan kedua tongkat. Dan tidak lupa Profesor Kenshi memberikan senjata spesial juga kepada Akane. Senjata itu berupa nunchaku yang dapat diubah menjadi kusari gama. Nunchaku itu berwarna keemasan dan juga terdapat ukiran bergambar elang. Sekali lagi Profesor Kenshi memberikan senjata spesial, namun kali ini profesor memberikan kepada Ken dan Akane. Senjata itu berupa panah yang keakuratannya melebihi sniper tipe Z93. Selain itu, panah itu juga dapat dilipat sehingga lebih praktis untuk dibawa. Tidak lupa anak panah yang digunakan berujung karet, agar tidak membunuh orang. Setelah selesai berkemas, Ken dan Akane bergegas menuju ke mobil mereka. Mobil itu tahan peluru serta dapat terbang. Mobil itu bermodel ferrari. Perjalanan menuju markas Kingukira, sekitar 15 menit jika dengan terbang.
Sesampainya Ken dan Akane di markas Kingukira, mereka berpisah. Mereka masuk lewat atap agar tidak ketahuan oleh Kingukira dan pengikutnya. Akane bertugas untuk menyelamatkan Ibu Ken, sedangkan Ken bertugas untuk mengalahkan Kingukira. Markas Kingukira nampak sangat sepi dan gelap bagai hutan belantara. Ketika Ken masuk, tanpa diduga semua lampu menyala, dan ternyata, Kingukira dan para pengikutnya telah mengetahui tentang hal ini. “Hai ninja pengecut, kalau berani, lawan aku sekarang tidak usah sembunyi lagi” ucap Kingukira dengan sangat lantang dan keras serta nada seorang pembunuh kejam.
“Jadi selama ini, kau telah memata-mataiku?” tanya Ken.
“Benar sekali anak muda” jawab Kingukira dengan wajah menyeringai.
“Namun, dalam pertarungan ini hanya kita berdua saja yang bertarung, dan ini adalah pertarungan dengan menggunakan pedang, tidak boleh menggunakan senjata lain kecuali pedang” ucap Kingukira. Ken melepas semua senjatanya kecuali katananya yang bermata terbalik.
“Henshin” ucap Ken untuk mengeluarkan pedangnya.
Kingukira bersenjata sebuah pedang yang besar, seukuran dengan tubuhnya. Kinggukira membuka bajunya, terdapat sebuah selang yang menempel di punggung  Kingukira. Selang itu berisi sebuah cairan berwarna merah. Ken tidak mengetahui apa kegunaan cairan itu, namun Ken juga tidak begitu peduli tentang cairan tersebut. Pertandingan dimulai. Kingukira menyerang Ken pertama kali dengan pedang besarnya. Namun, Ken dapat menghindar ke samping kanan. Ken menyerang dengan katananya namun dengan sangat mudah ditangkis oleh Kingukira. Pedang Kingukira 40 cm lebih panjang dibanding pedang Ken, sehingga lebih mudah Kingukira untuk menangkis serangan. Ken menyerang sekali lagi, namun serangan itu ditangkis oleh Kingukira. Ketika Kingukira menyerang  dengan penuh amarah untuk membalas, Ken menangkisnya dengan kedua katananya.
“Trangggggg” suara decitan pedang mereka berdua sangatlah keras.
Tetapi, tanpa diduga-duga, pedang besar Kingukira patah. Kingukira tidak mempedulikan pedangnya patah. Kingukira marah, dan  berlari untuk memukul Ken. Tetapi Ken menghindar melewati bawah Kingukira. Kingukira tetap bersikeras untuk membunuh Ken, meskipun pedangnya telah patah. Kingukira berlari ke arah Ken untuk memukul Ken sekali lagi. Karena Ken sudah mengetahui taktik Kingukira, Ken langsung menendang persis di muka Kingukira. Tendangan itu membuat Kingukira pusing. Setelah terkena tendangan, Kingukira menekan sebuah tombol di tangannya. Tiba-tiba mata Kingukira memerah dan otot-otot tubuhnya membesar. Dari lengannya tumbuh duri-duri yang sangat tajam. Salah satu duri, tumbuh memanjang. Panjang nya sekitar 60 cm. Duri yang tumbuh memanjang itu tumbuh di tangan kanan dan kirinya. Hal itu membuat Kingukira menjadi sebuah monster yang berwajah sangat menyeramkan dan kejam. Di sisi lain, Akane berusaha untuk menyelamatkan Ibu Ken.
Tanpa diduga-duga seseorang berkata, “Halo ninja bodoh”.
Akane tidak tahu siapa itu karena gelap gulita. Tiba-tiba lampu menyala dan orang itu terlihat. Orang itu berjenis kelamin perempuan dengan rambut merah kecoklatan serta bertubuh kurus dan dia juga seorang ninja/kunoichi. Akane juga melihat Ibu Ken terikat disebuah kursi dan tidak tersadarkan. “Namaku adalah Marilyn Fukuoka, aku adalah seorang blasteran asal Negara Amerika, ayahku adalah orang Amerika sedangkan ibuku adalah orang Jepang. Namun mereka meninggalkanku di sebuah tong sampah, untungnya Kingukira menemukanku dan merawatku hingga sekarang. Sebagai balasannya aku dilatih untuk menjadi pasukan pembunuh dan aku harus mengikuti perintah Kingukira. Aku juga adalah orang yang membunuh Profesor Kyoka Hiroshi, alias ayahmu bukan?” ucap Marilyn. Amarah Akane langsung tersulut. “Jadi kau yang selama ini membunuh ayahku, kalau benar, akan kuhabisi kau” ucap Akane dengan penuh amarah. Akane menyerang dengan pedangnya, namun serangan itu tertangkis oleh Marilyn. Pertarungan itu terjadi dengan sangat cepat. Disisi lain, Ken sedang menghindar dari serangan Kingukira. Sebelum Kingukira memencet sebuah tombol di tangannya, Kingukira tidak begitu agresif. Sekarang, Kingukira selalu menyerang dan tidak memberi Ken ampun dan kesempatan untuk menyerang sehingga Ken selalu menghindar. Ken melompat kebelakang, Kingukira mengejar Ken dan hendak untuk munusuk Ken. Tetapi, berhasil menendang kepala Kingukira lagi. Namun kali ini, Kingukira tidak merasa pusing sedikitpun. Bahkan kaki Ken yang terasa sakit. Ken berlari tetapi tetap dikejar oleh Kingukira. Ken mempunyai sebuah ide, ide itu berupa Ken harus memotong duri yang tumbuh memanjang di tangan Kingukira. Ken mencobanya, kali ini ia tidak berhasil untuk mmotongnya, karena Kingukira menghindar dengan sangat cepat. Ken mencobanya sekali lagi, kali ini ia berhasil untuk memotong duri yang tumbuh memanjang itu. Tetapi, alangkah terkejutnya Ken, ketika melihat duri itu tumbuh lagi. Ken sudah mulai  kelelahan akibat menghindar dari serangan Kingukira yang sangat agresif. Di sisi lain, Akane masih bertarung dengan Marilyn. Akane sangatlah agresif, karena ia ingin mengalahkan orang yang telah membunuh ayahnya. Tetapi, Marilyn dengan mudahnya menangkis serangan dari Akane. Padahal serangan Akane itu sangatlah cepat bagai kilat yang menyambar-nyambar. Akane tidak dapat mengendalikan amarahnya.  Karena menyerang dengan penuh amarah, Akane tidak sadar bahwa Marilyn melepaskan tendangan ke arah muka Akane dangan sangat kuat. Akane langsung terpental dan langsung terkapar di lantai. Namun seperti biasa ia tetap terbangun dan tidak menyerah. Ia mencoba untuk  mengayunkan pedangnya tetapi ia tidak kuat karena rasa sakit dimukanya dan rasa lelah masih ada. Akane mengambil pistolnya, kemudian menembakan pelurunya kepada Marilyn. Karena tertawa karena Akane terpental, Marilyn tidak menyadari ada peluru yang menuju kearahnya. Marilyn terpental lebih jauh dibanding ketika Akane terpental. Itu dikarenakan karena pistol yang digunakan Akane adalah jenis desert eagle. Jenis desert eagle adalah pistol terkuat di dunia. Marilyn tidak mati ia hanya pingsan karena, peluru yang digunakan oleh Akane adalah peluru karet sehingga tidak membunuh Marilyn. Setelah berhasil mengalahkan Marilyn, Akane berjalan menuju Ibu Ken untuk melepaskan ikatan yang  mengikat tubuh Ibu Ken. Setelah Akane melepaskan ikatan yang melilit tubuh Ibu Ken, Akane menaiki mobilnya dengan membawa Ibu Ken untuk kembali ke gua tempat Ayah Ken berada sehingga Ibu Ken dapat di pulihkan.
  “Misi selesai Ken, aku telah menyelamatkan ibumu” ucap Akane pada Ken dengan menggunakan headset.
“Terima kasih Akane” jawab Ken
Saat itu, Ken masih berusaha menghindar dari serangan Kingukira. Hingga  akhirnya Ken terpojok dan tidak dapat kemana-mana. Ken hanya dapat berfikir sejenak. Setelah ia amati, bahwa sumber kekuatan Kingukira berasal dari sebuah selang yang mengalirkan cairan berwarna merah. Ia akan mencoba cara itu. Ketika Kingukira menyerang Ken, Ken lompat keatas tubuh Kingukira, kemudian Ken memotong selang itu. Duri yang tumbuh di tangan Kingukira, langsung patah semuanya, mata Kingukira menjadi biasa kembali, otot-otot Kingukira mengecil kembali. Setelah kekuatannya menghilang, Kingukira melarikan diri dengan menaiki helikopter. Tetapi Ken tidak mau menyerah, ia mengambil sebuah tali kemudian ikut menaiki helikopter itu. Karena orang yang mengemudikan helikopter tersebut takut, maka ia meniggalkan helikopter dengan menggunakan parasut. Hal itu membuat helikopter yang Kingukira tumpangi oleng dan menjatuhkan Kingukira. Ken hendak meraih Kingukira, tetapi ia  tidak sempat. Kingukira terjatuh kedalam sebuah danau yang dalam. Ken pun juga menyelamatkan diri dengan menggunakan parasut. Ken akhirnya dapat kembali ke gua tempat ayah dan ibunya berada. Sejak peristiwa itu tidak lagi kejahatan merajalela. Jepang menjadi aman dan damai.          

Saturday, October 24, 2015

The Journey of Aragorn




          Dahulu kala ada sebuah kerajaan para dewa yang bernama Hexagon. Kerajaan itu disinggahi oleh para dewa dan dewi. Mereka juga memiliki raja dan ratu yang bernama Raja Arkantos dan Ratu Andromeda. Arkantos adalah dewa perang tetapi Andromeda adalah dewi kedamaian. Mereka mempunyai anak yang bernama Aragorn. Aragorn sangat tertarik pada kehidupan di bumi. Suatu hari, ia berkata pada ayah ibunya bahwa ia ingin pergi ke bumi. Ayah dan ibunya membolehkan ia pergi ke bumi. Tetapi sang ayah mempunyai syarat yaitu ia harus berlatih selama 12 tahun. Saat itu ia berumur 10 tahun.
12 tahunpun akhirnya berlalu. Kini Aragorn berumur 22 tahun, ia pun akhirnya diperbolehkan pergi ke bumi. Sang ayah memberikannya sebilah pedang. Pedang itu adalah pedang kehancuran yang biasanya dipakai oleh Arkantos untuk berperang. Pedang ini berwarna merah menyala. Sang ayah juga memberikan kekuatan, yaitu ketika Aragorn memikirkan sebuah kapak maka di tangannya akan keluar kapak. Sang ibu juga memberikan sebilah pedang. Pedang itu adalah pedang perdamaian. Pedang ini berwarna biru menyala. Sang ibu juga memberikan kekuatan, yaitu ketika Aragorn memikirkan sebuah panah maka di tangannya akan keluar sebuah panah. Sang ayah juga memberikan seekor Pegasus untuk Aragorn. Ia pun akhirnya pergi turun ke bumi dengan pegasus.
Suatu hari, ada seorang anak laki-laki yang terjebak di sebuah gua. Pintu keluar gua tersebut tertutup oleh reruntuhan batu. Sang anakpun meminta bantuan dengan cara berteriak sekeras mungkin. Namun sayang para penduduk tidak ada yang mendengar, karena  jarak antara gua dengan kotanya sangatlah jauh. Beruntung saat itu Aragorn mendengar teriakan bocah tersebut. Dengan kekuatannya Aragorn akhirnya dapat mengeluarkan bocah tersebut. Tak lama kemudian, seekor monsterpun muncul. Monster itu berwujud ular yang sangat besar. Dengan menunggangi Pegasus Aragornpun akhirnya dapat memenggal kepala monster tersebut. Tetapi ternyata 2 kepalapun tumbuh, Aragornpun juga dapat memenggal kedua kepala tersebut. Tetapi 4 kepalapun muncul, hal itu terjadi terus menerus. Hingga akhirnya kepala monster tersebut menjadi 12 kepala. Walaupun sulit tetapi pada akhirnya Aragorn dapat membunuh monster tersebut. 
Suatu hari ada seseorang pemuda meminta bantuan kepada Aragorn. Pemuda itu berkata bahwa ia melihat seekor burung yang sangat besar berkulit baja dan mempunyai bulu yang sangat tajam seperti pedang. Tidak ada senjata yang dapat menusuk atau membunuh monster tersebut. Mendengar hal tersebut Aragorn langsung naik ke atas punggung Pegasus lalu ke tempat monster itu berada. Setibanya di sana monster itu langsung melemparkan bulu-bulunya yang tajam ke arah Aragorn. Dengan gesit Aragorn langsung menghindar. Tetapi, monster itu melemparkan bulu-bulunya terus menerus. Hingga akhirnya Aragorn terpaksa bersembunyi di gua terdekat untuk memikirkan strategi. Setelah berfikir, Aragorn langsung mendapatkan ide. Ia ingat, bahwa ia dapat mengeluarkan panah dari tangannya. Aragorn langsung keluar dari gua dan memanahi monster tersebut berkali-kali. Hingga akhirnya monster tersebut kesakitan dan lengah. Melihat peluang tersebut, Aragorn langsung naik ke punggung Pegasus dan memenggal kepala monster tersebut. Sejak saat itu, Aragorn menjadi pahlawan di kotanya.

Suatu hari, di Hexagon ada seorang dewa yang berkhianat. Yaitu Dewa kegelapan yang bernama Barbados. Ia sebenarnya sudah lama membenci Arkantos, sebab Arkantos lah yang menjadi raja bukan Barbados. Barbados lalu melepaskan 2 monster yang dikurung oleh Arkantos. Monster itu adalah monster tanah dan monster api. Monster-monster tersebut langsung menyerang Hexagon. Tidak ada dewa atau dewi termasuk Arkantos yang bisa mengalahkan  monster-monster tersebut. Hanya Aragorn yang bisa mengalahkan dan mengurung kembali monster-monster tersebut. Melihat Hexagon sedang dalam bahaya, Aragorn langsung naik ke atas Pegasus dan terbang menuju Hexagon. Sesampainya disana, Aragorn langsung bertarung dengan Barbados. Walaupun sangat sulit, tetapi akhirnya Aragorn dapat mengalahkan Barbados. Tetapi, 2 monster menunggu. Aragorn langsung menyerang 2 monster tersebut secara bersamaan. Walaupun Aragorn sempat terkena serangan kedua monster tersebut. Tetapi, pada akhirnya Aragorn berhasil mengalahkan monster tersebut dan mengurungnya kembali. Sejak saat itu, bumi dan Hexagon aman dan damai.

Sunday, September 27, 2015

Nabi Musa dan Raja Fir’aun


Nabi Musa lahir di Mesir pada tahun 1200 SM. Kelahiran beliau ditandai dengan turunnya perintah Fir’aun, Raja Mesir, untuk melenyapkan semua bayi laki-laki yang lahir di Mesir. Menurut ahli nujum, kelak akan lahir seorang bayi laki-laki yang akan menghancurkan kekuasaan Fir’aun. Oleh karena itu, ibu Nabi Musa menghanyutkan bayinya di Sungai Nil agar bayinya selamat.
Siti Asiyah, istri Raja Fir’aun menemukan bayi itu. Beliau jatuh hati pada Musa kecil dan mengasuhnya sbagai anak. Selamatlah Musa dari kekejaman Fir’aun.
Memasuki usia remaja, Nabi Musa tanpa sengaja menyebabkan salah satu kaum Fir’aun tewas. Nabi Musa lalu meninggalkan Mesir untuk menghindari kemarahan Raja Fir’aun.
Ketika berumur 40, beliau kembali ke Mesir sebagai Nabi. Beliau mendapat mukjizat dari Allah berupa tongkat yang dapat menjadi ular dan membelah laut. Beliau lalu menyadarkan para penduduk agar menyembah kepada Allah. Fir’aun tentu sangat marah, ia lalu memanggil semua ahli sihirnya untuk mengalahkan Nabi Musa. Tetapi, ketika Nabi Musa dapat mengalahkan para ahli sihirnya dan membuat mereka beriman kepada Allah, kemarahan Fir’aun memuncak. Ia lalu menyuruh  para prajuritnya untuk menangkap Nabi Musa. Nabi Musa dan para pengikutnya lari, Fir’aun dan pasukannya mengejar dan sampai di Laut Merah.
Melihat Laut Merah yang terbentang luas, semua orang ketakutan kecuali Nabi Musa. Nabi Musa lalu memukulkan tongkatnya ke Laut Merah. Keajaiban terjadi, air tersibak membentuk 2 dinding raksasa di kanan kiri, jalan terhampar luas di tengah. Melalui jalan itu Nabi Musa dan para pengikutnya selamat sampai ke sebrang.
Tak lama kemudian, Fir’aun mengejar melalui jalan yang sama. Tetapi, ketika Fir’aun dan pasukannya sampai di tengah, Nabi Musa memukulkan tongkatnya kembali. Laut Merah menyatu kembali. Fir’aun dan pasukannya tewas di dasar Lut Merah yang ganas.

Sunday, January 18, 2015

IRON NINJA


Pada tahun 2030 di Jepang banyak penjahat berkeliaran. Mereka dipimpin oleh pemimpin para pembunuh bernama Kingukira. Kingukira adalah pembunuh yang kejam sebab itu ia diberi julukan raja pembunuh. Tapi itu tidak bertahan lama. Karena ada laki-laki misterius yang melawan penjahat itu. Tetapi saat Kingukira ingin membunuh laki-laki itu laki-laki itu menghilang.

19 tahun kemudian hidup seorang pemuda bernama Ken. Ia berumur 19 tahun. Ia hidup sehari-hari dengan ibunya. Ayahnya menghilang saat Ken lahir. Pada tahun 2049 ini penjahat masih berkeliaran dan Kingukira masih hidup. Tetapi tidak ada yang tau keberadaan Kingukira. Suatu hari Ken pulang malam. Tiba-tiba ada sekelompok penjahat yang ingin merampok bang. Lalu Ken memukul salah satu dari mereka. Lalu semua perampok itu memukuli Ken tetapi tiba-tiba muncul laki-laki misterius yang menyelamatkan Ken. Laki-laki itu langsung membawa Ken ke rumah nya. Laki-laki itu mengobati Ken dan setelah itu menyuruh Ken untuk pulang. Sesampai nya ia di rumah ia langsung ke kamar nya dan tertidur. Keesokan harinya ia langsung menceritakan kepada ibunya apa yang ia alami semalam. Ibunya tersentak kaget. Lalu ibunya menceritakan tentang laki-laki itu. Ternyata laki-laki itu adalah ayahnya. Ayahnya pergi sejak Ken lahir karena ayahnya diburu oleh Kingukira. Ibunya menyuruh Ken menemui ayahnya. Sesampai nya di rumah ayahnya Ken langsung mencari ayahnya tetapi ayahnya tidak ada. Ken menunggu 2 jam lamanya tetapi ayahnya belum juga kembali. Beberapa menit kemudian ayahnya datang. Ken langsung memeluk ayahnya dan ayahnya langsung membuka armor nya dan memberitahu Ken sebenarnya. Ayahnya juga mengatakan bahwa Ken harus membasmi kejahatan dan membunuh Kingukira. Tetapi mereka tidak tau keberadaan Kingukira. Akan tetapi ayahnya mempunyai rencana yaitu menunggu penjahat keluar. Selama itu ayahnya melatih Ken untuk menggunakan armor ninja milik ayahnya. Armor itu terbuat dari besi. Beberapa minggu kemudian sekelompok penjahat. Ken langsung memukuli sekelompok penjahat itu dan bertanya pada salah satu penjahat di mana tempat Kingukira bersembunyi. Ternyata Kingukira bersembunyi di gudang tua yang besar yang jaraknya tidak jauh dari kota. Keesokan harinya pada malam hari ia langsung ke markas Kingukira. Sesampainya di markas Kingukira ia langsung berhati-hati. Sebab jika ia tidak berhati-hati ia akan diketahui oleh Kingukira. Ketika ia sampai di sebuah tempat tiba-tiba Kingukira datang. Ternyata Kingukira sudah mengetahui keberadaan Ken. Kingukira langsung mengajak Ken untuk bertarung satu lawan satu. Walaupun itu terdengar mudah tetapi Ken harus berhati-hati. Sebab Kingukira adalah pembunuh yang kejam. Bertandingan pun dimulai. Kingukira menyerang dahulu dan setelah itu ia terus menyerang dan tidak memberi kesempatan kepada Ken. Tetapi pada akhirnya Ken mendapat kesempatan dan menyerang Kingukira. Dan akhirnya Ken berhasil membunuh Kingukira. 


Wednesday, January 14, 2015

THE ROBOT’S WAR


Pada tahun 2060 sekelompok robot asing menyerang bumi. Mereka menyerang negara Jepang. Mereka tidak diketahui berasal dari mana. saat mereka menyerang mereka menghancurkan apa saja dan siapa saja. Mereka terus-menerus menyerang bumi. sekarang negara Jepang  sedang dalam masa genting. Mereka terus memikirkan bagaimana untuk menghancurkan robot asing itu. akhir nya mereka menemukan cara yaitu dengan membangun pabrik. pabrik itu berguna untuk membuat robot tempur. sekarang mereka membangun organisasi. Siapa saja yang ingin menyelamatkan bumi ia akan dilatih untuk menggunakan robot tempur. sekarang bumi aman dari serangan robot asing dan robot tempur mulai dilupakan. sekarang pada tahun 2065 hidup seorang anak bernama Haruto ia mempunyai adik bernama Sako. Suatu hari sekelompok makhluk asing menyerang. Ternyata makluk itu adalah robot. robot itu membunuh Sako. Dan Haruto akan membalas dendam kepada robot asing itu. Suatu malam ia menemukan garasi yang sangat besar. Ia penasaran apa isi garasi itu dan dia akhir nya masuk kedalam. Ternyata isi garasi itu adalah sebuah robot. Ia langsung memasuki robot itu. Ia berfikir bahwa ini adalah robot tempur. Ternyata dugaan nya benar. Dan ternyata robot itu adalah milik ayah nya yang gugur saat melawan robot asing itu. Dan ternyata ia sudah di ajarkan oleh ayah nya sehingga ia bisa menggunakan robot itu. Suatu saat robot asing menyerang. Ia langsung lari menuju garasi ayah nya dan menyalakan robot itu dan langsung menyerang para robot. Ia berhasil mengalahkan sekelompok robot itu tetapi tersisa satu robot yang melarikan diri menuju luar angkasa. Lalu Haruto langsung mengejar robot itu sampai luar angkasa. Dan di luar angkasa ia langsung dihadang oleh para robot. Tetapi ia masih bisa mengatasi itu. Setelah itu ia melihat sebuah planet asing. Ternyata planet itu adalah planet robot asing yang menyerang negara Jepang. Ia langsung menghunus kedua pedang nya dan menghancurkan planet itu. Saat itu ia sangat kerepotan melawan robot-robot asing itu. Tiba-tiba 3 robot datang membantu ternyata robot itu adalah robot Hiro, Ichiro dan Juro. Mereka datang untuk membantu Haruto menghancurkan planet asing milik bangsa robot jahat. Perang itu sangat dahsyat. Walaupun mereka kalah jumlah tetapi pada akhir nya menang. Dan mereka kembali ke bumi dengan aman. Dan sekarang tidak ada lagi robot asing yang menyerang bumi.