Saturday, October 24, 2015

The Journey of Aragorn




          Dahulu kala ada sebuah kerajaan para dewa yang bernama Hexagon. Kerajaan itu disinggahi oleh para dewa dan dewi. Mereka juga memiliki raja dan ratu yang bernama Raja Arkantos dan Ratu Andromeda. Arkantos adalah dewa perang tetapi Andromeda adalah dewi kedamaian. Mereka mempunyai anak yang bernama Aragorn. Aragorn sangat tertarik pada kehidupan di bumi. Suatu hari, ia berkata pada ayah ibunya bahwa ia ingin pergi ke bumi. Ayah dan ibunya membolehkan ia pergi ke bumi. Tetapi sang ayah mempunyai syarat yaitu ia harus berlatih selama 12 tahun. Saat itu ia berumur 10 tahun.
12 tahunpun akhirnya berlalu. Kini Aragorn berumur 22 tahun, ia pun akhirnya diperbolehkan pergi ke bumi. Sang ayah memberikannya sebilah pedang. Pedang itu adalah pedang kehancuran yang biasanya dipakai oleh Arkantos untuk berperang. Pedang ini berwarna merah menyala. Sang ayah juga memberikan kekuatan, yaitu ketika Aragorn memikirkan sebuah kapak maka di tangannya akan keluar kapak. Sang ibu juga memberikan sebilah pedang. Pedang itu adalah pedang perdamaian. Pedang ini berwarna biru menyala. Sang ibu juga memberikan kekuatan, yaitu ketika Aragorn memikirkan sebuah panah maka di tangannya akan keluar sebuah panah. Sang ayah juga memberikan seekor Pegasus untuk Aragorn. Ia pun akhirnya pergi turun ke bumi dengan pegasus.
Suatu hari, ada seorang anak laki-laki yang terjebak di sebuah gua. Pintu keluar gua tersebut tertutup oleh reruntuhan batu. Sang anakpun meminta bantuan dengan cara berteriak sekeras mungkin. Namun sayang para penduduk tidak ada yang mendengar, karena  jarak antara gua dengan kotanya sangatlah jauh. Beruntung saat itu Aragorn mendengar teriakan bocah tersebut. Dengan kekuatannya Aragorn akhirnya dapat mengeluarkan bocah tersebut. Tak lama kemudian, seekor monsterpun muncul. Monster itu berwujud ular yang sangat besar. Dengan menunggangi Pegasus Aragornpun akhirnya dapat memenggal kepala monster tersebut. Tetapi ternyata 2 kepalapun tumbuh, Aragornpun juga dapat memenggal kedua kepala tersebut. Tetapi 4 kepalapun muncul, hal itu terjadi terus menerus. Hingga akhirnya kepala monster tersebut menjadi 12 kepala. Walaupun sulit tetapi pada akhirnya Aragorn dapat membunuh monster tersebut. 
Suatu hari ada seseorang pemuda meminta bantuan kepada Aragorn. Pemuda itu berkata bahwa ia melihat seekor burung yang sangat besar berkulit baja dan mempunyai bulu yang sangat tajam seperti pedang. Tidak ada senjata yang dapat menusuk atau membunuh monster tersebut. Mendengar hal tersebut Aragorn langsung naik ke atas punggung Pegasus lalu ke tempat monster itu berada. Setibanya di sana monster itu langsung melemparkan bulu-bulunya yang tajam ke arah Aragorn. Dengan gesit Aragorn langsung menghindar. Tetapi, monster itu melemparkan bulu-bulunya terus menerus. Hingga akhirnya Aragorn terpaksa bersembunyi di gua terdekat untuk memikirkan strategi. Setelah berfikir, Aragorn langsung mendapatkan ide. Ia ingat, bahwa ia dapat mengeluarkan panah dari tangannya. Aragorn langsung keluar dari gua dan memanahi monster tersebut berkali-kali. Hingga akhirnya monster tersebut kesakitan dan lengah. Melihat peluang tersebut, Aragorn langsung naik ke punggung Pegasus dan memenggal kepala monster tersebut. Sejak saat itu, Aragorn menjadi pahlawan di kotanya.

Suatu hari, di Hexagon ada seorang dewa yang berkhianat. Yaitu Dewa kegelapan yang bernama Barbados. Ia sebenarnya sudah lama membenci Arkantos, sebab Arkantos lah yang menjadi raja bukan Barbados. Barbados lalu melepaskan 2 monster yang dikurung oleh Arkantos. Monster itu adalah monster tanah dan monster api. Monster-monster tersebut langsung menyerang Hexagon. Tidak ada dewa atau dewi termasuk Arkantos yang bisa mengalahkan  monster-monster tersebut. Hanya Aragorn yang bisa mengalahkan dan mengurung kembali monster-monster tersebut. Melihat Hexagon sedang dalam bahaya, Aragorn langsung naik ke atas Pegasus dan terbang menuju Hexagon. Sesampainya disana, Aragorn langsung bertarung dengan Barbados. Walaupun sangat sulit, tetapi akhirnya Aragorn dapat mengalahkan Barbados. Tetapi, 2 monster menunggu. Aragorn langsung menyerang 2 monster tersebut secara bersamaan. Walaupun Aragorn sempat terkena serangan kedua monster tersebut. Tetapi, pada akhirnya Aragorn berhasil mengalahkan monster tersebut dan mengurungnya kembali. Sejak saat itu, bumi dan Hexagon aman dan damai.